Wednesday 23 March 2016



Seorang pelanggan datang ke tempat tukang gunting rambut untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang gunting rambut  mulai memotong rambut pelanggannya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai topik pembicaraan, dan kemudian  topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.

Si tukang gunting rambut mengatakan ,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si pelanggan.

“Begini, cuba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyedari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .
“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si pelanggan diam untuk berfikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang gunting rambut tadi, kerana dia tidak ingin beradu pendapat.

Si tukang gunting rambut menyelesaikan pekerjaannya dan si pelanggan pergi meninggalkan tempat si tukang gunting rambut.

Beberapa minit setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar kotor dan kusut masai, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si pelanggan  balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG GUNTING RAMBUT ..!”

Si tukang gunting rambut tidak terima, dia bertanya : “Bagaimana kamu boleh berkata  begitu?”.
“Saya tukang gunting rambut dan saya ada di sini. Dan baru saja saya menggunting rsmbut kamu!”
“Tidak!” sanggah si pelanggan.
“Tukang gunting rambut sebenarnya itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang gunting rambut itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan kusut masai seperti orang yang di luar sana”, si pelanggan menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang gunting rambut itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang gunting rambut membela dirinya.

“Baik saya setuju..!” kata si pelanggan.
“Itulah point utamanya!.. Begitu juga perumpamaan dengan TUHAN.
“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang gunting rambut tidak mengerti.

"Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAHU DATANG kepada-NYA, dan tidak mahu mencari-NYA..?
Oleh kerana itu ramai yang menderita dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang gunting rambut tercengang!!!! Dalam hatinya  berkata : “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mahu datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”


0 comments:

Post a Comment